Macam-macam rute pemberian obat pdf

Pada setiap rute pemberian obat memperlihatkan besar bioavailabilitas yang berbeda, seperti yang terlihat pada tabel berikut. Oct 16, 2014 dan selalu memperhatikan prinsip pemberian obat yaitu benar pasin, benar obat, benar dosis, benar rute pemberian, benar waktu pemberian, dan benar dokumentasi. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat. Perhatikan dosis obat, nama obat, nama klien sesuai dengan order dari dokter dan perhatikan juga respon klien terhadap obat dalam 1030 menit. Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien. Kaji kesulitan menelan, bila ada jadikan tablet dalam bentuk bubuk dan campur dengan minuman. Tergantung dari efek yang diinginkan, yaitu efek sistemik di seluruh tubuh atau efek lokal setempat dan keadaan pasien serta sifatsifat fisikokimiawi obat, dapat dipilih di antara berbagai cara untuk memberikan obat. Pengertian dan jenisjenis obat dalam obat oral pengertian obat dalam oral berbagai obat yang tlah beredar pada pasaran selama ini kita kenal, diselingi dengan berbagai manfaat serta khasiat yang ada dalam obat tersebut. Dalam dunia farmasi, ada banyak sekali jenis jenis dan bentuk obat obatan yang bisa anda temukan. Rute pemberian obat dibagi 2, yaitu enteral dan parenteral. Pengertian dan jenisjenis obat dalam obat oral jasa. Parenteral intravena iv, subkutan sc, intramuskular im, intradermal, intra artikular, intratekal, epidural. Selanjutnya kita akan mempelajari berbagai macam bentuk obat dengan warna warna.

Ada dua rute utama dari pemberian obat, enteral dan parenteral. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Rute pemberian obat routes of administration merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek obat, karena karakteristik lingkungan fisiologis anatomi dan biokimia yang berbeda pada daerah kontak obat dan tubuh karakteristik ini berbeda karena jumlah suplai darah yang berbeda, enzimenzim dan getahgetah fisiologis yang terdapat di lingkungan tersebut berbeda. Pemberian obat melalui subkutan biasanya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk. Ketika anda sedang mengalami atau menderita suatu penyakit, otomatis anda pasti pernah memakan atau meminum obat atau bagi anda yang ingin menjaga kesuburan tubuh maka obat. Dan selalu memperhatikan prinsip pemberian obat yaitu benar pasin, benar obat, benar dosis, benar rute pemberian, benar waktu pemberian, dan benar dokumentasi. Nov 18, 20 secara umum persiapan dan langkah pemberian sama dengan pemberian obat secara oral. Jun 25, 2017 dalam dunia farmasi, ada banyak sekali jenis jenis dan bentuk obat obatan yang bisa anda temukan. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara parenteral. Farmakologi cara pemberian obat linkedin slideshare. Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah dalam dan pungguang bagian atas. Masing masing jenis obat tersebut memiliki fungsi yang berbeda beda satu sama lain. Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung.

Rute pemberian obat secara intramuscular lebih sulit di karena kan otot mencit sangat kecil, obat bisa disuntikkan ke otot paha bagian belakang dengan jarum panjang 0,51,0 cm dan ukuran 24 gauge. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan. Menjelaskan dan memahami konsep dasar pemberian obat 2. Jenis obat yang sesuai dengan penyakit, obat mampu mencapai. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat melalui injeksi atau infuse. Apakah kerja awal obat yang dikehendaki itu cepat atau masa. Keuntungan pemberian obat rute oral diantaranya cocok dan nyaman bagi klien, ekonomis, dapat menimbulkan efek local atau sistemik, dan jarang membuat klien cemas. Secara umum persiapan dan langkah pemberian sama dengan pemberian obat secara oral. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Diskusi i v pasien fulan 35 tahun diagnose medis thypoid program terapi dokter. Materi dalam buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca untuk mendapatkan gambaran mengenai dasar dasar umum farmakologi, dan dapat membantu menambah referensi dan bahan bacaan. Akan tetapi kita sebagai orang yang kerapkali harus minum obat juga harus mengetahui akan beberapa hal yang berkaitan dengan konsumsi obat yang. P ada percobaan ini mempalajari tentang rute rute pemberian obat dan pengaruh cara pemberian obat terhadap absorpsi obat dalam tubuh.

Pengertian pemberian obat sub cutan dan intra cutan pemberian obat subkutan adalah pemberian obat melalui injeksi suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis. Pemberian obat melalui suntikan di bawah kulit dapat dilakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau bagian dari bahu, paha sebelah luara, daerah dada, dan daerah sekitar umbilicus abdomen. Dalam pemberian obat ada halhal yang perlu diperhatikan, yaitu indikasi dan kontra indikasi pemberian obat. Diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah intravena, ke dalam otot intramuskular, ke dalam. Perawat harus memastikan bahwa pasien betulbetul meminum obatnya. Obat yang diberikan melalui rute sc hanya obat dosis kecil yang larut dalam air 0,5 sampai 1 ml. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Untuk cara pemberian obat ini relatif aman, praktis dan ekonomis. Ketika anda sedang mengalami atau menderita suatu penyakit, otomatis anda pasti pernah memakan atau meminum obat atau bagi anda yang ingin menjaga kesuburan tubuh maka obat herbal menjadi solusinya. Subcutan pemberian obat secara subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis jenis obat yang lazim diberikan secara sc 1. Tujuan terapi menghendaki efek lokal atau efek sistemik b. May 31, 2017 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat melalui injeksi atau infuse. Sebab ada jenisjensi obat tertentu yang tidak bereaksi jika diberikan dengan cara yang salah. Tanda tangani dengan benar sesuai kebijakan institusi.

Sebaiknya tenaga harus melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya tanpa menimbulkan masalahmasalah yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Pemberian obat melalui subkutan biasanya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Memilih rute penggunaan obat tergantung dari tujuan terapi, sifat obatnya serta kondisi pasien. Sediaan ini diberikan melalui beberapa rute pemberian, yaitu intra vena iv, intra spinal is, intra muskular im, subcutaneus sc, dan. Sediaan ini diberikan melalui beberapa rute pemberian, yaitu intra vena iv, intra spinal is, intra muskular im, subcutaneus sc, dan intra cutaneus ic. Cara atau rute pemberian obat melalui injeksi tidak langsung harus tepat dan benar. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di antaranya. Suntikan tidak boleh terlalu dalam agar tidak terkena pembuluh darah. Misalnya asam mefenamat, 1 ada 250 mg, ada juga yang 500 mg, ondansentron 1 ampul dosisnya ada 4 mg, ada juga 8 mg. Apr 23, 20 rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Jan 17, 20 obat yang diberikan melalui rute sc hanya obat dosis kecil yang larut dalam air 0,5 sampai 1 ml.

Dalam pemberian obat salep untuk lesi di mulut, dilakukan sebelum atau setelah pasien makan dan minum, sehingga pemberian obat efektif. Pemberian obat topikal pada kulit terbatas hanya pada obat obat tertentu karena tidak banyak obat yang dapat menembus kulit yang utuh. Keberhasilan pengobatan topical pada kulit tergantung pada. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Dalam materi ini saya akan berbagi ilmu atas apa yang sudah saya ketahui tentang macam macam cara pemberian obat, yaitu. Obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi pasien, diantaranya. Oral memberikan obat lewat mulut paling umum obat akan melalui jalur paling kompleks dan lama sampai pada organ target obat akan diserap di saluran cerna. Menjelaskan dan memahami obat obatan yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan dan khasiat masingmasing obat obatan yang. Enteral oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat selang nasogastrik. Cara pemberian obat ditentukan terutama oleh sifatsifat obat misalnya, air atau kelarutan lipid, ionisasi, dll dan dengan tujuan terapi misalnya, keinginan onset cepat tindakan atau kebutuhan untuk administrasi jangka panjang atau pembatasan untuk situs lokal. Catat perubahan, reaksi terhadap pemberian, dan evaluasi respon terhadap obat dengan mencatat hasil pemberian obat. Untuk menghindari kesalahan pemberian obat, maka penentuan dosis harus diperhatikan dengan menggunakan alat standar seperti obat cair harus dilengkapi alat tetes, gelas ukur, spuit atau sendok khusus, alat untuk membelah tablet. Akan tetapi kita sebagai orang yang kerapkali harus minum obat juga harus mengetahui akan beberapa hal yang berkaitan dengan konsumsi obat.

Sublingual adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah lidah. Dari hasil penelitian diatas menunjukkan kesignifikanan bahwa pemberian leaflet obat maupun edukasi dapat meningkatkan pengetahuan responden. Diminum oral diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah intravena, ke dalam otot intramuskular, ke dalam ruang di sekitar sumsum tulang belakang intratekal, atau di bawah kulit subkutan ditempatkan di bawah lidah sublingual atau antara gusi dan pipi bukal. Kumpulan obat dalam jaringan dapat menimbulkan abses steril yang tak tampak seperti gumpalan yang mengeras dan nyeri di bawah kulit. Rute pemberian obat yang dilakukan antara lain adalah per oral, sub kutan, intra peritoneal dan intra muskular. Jaringan sc sensitif terhadap larutan yang mengiritasi dan obat dalam volume besar. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topical pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Pengertian lain mengenai pemberian obat per oral adalah rute pemberian yang paling umum dan paling banyak dipakai, karena ekonomis, paling nyaman dan aman.

Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Pemberian obat per rala adalah cara yang paling banyak diapakaia karena ini merupakan cara yang paling mujrah, aman dan nyaman bagi pasien. Pemberian obat ikut juga dalam menentukan cepat lambatnya dan lengkap tidaknya resorpsi suatu obat. Dengan kata lain obat tersebut diproduksi dan dipasarkan juga memiliki tujuan yang sangat kompleks. Yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberikan penjelasan untuk meletakkan obat di bawah lidah, obat tidak boleh ditelan, dan dibiarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbsi seluruhnya. Kelemahan kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat di pakai pada keadaan gawat. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Rute pemberian obat routes of administration merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek obat, karena karakteristik lingkungan fisiologis anatomi dan biokimia yang berbeda pada daerah kontak obat dan tubuh karakteristik ini berbeda karena jumlah suplai darah yang berbeda, enzimenzim dan getahgetah fisiologis yang terdapat di lingkungan tersebut. Mengenal jenisjenis dan bentukbentuk obat the panic.

Kelemahan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pengguna sering muntahmuntah, diare, tidak sabar, tidak kooperatif, kurang disukai jika rasanya pahit. Rute oral adalah rute yang paling mudah dan paling umum. Bagaimana hukum jalur tiap pemberian obat menurut islam. Rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk kedalam tubuh, sehingga merupakan penentu keberhasilan terapi atau kemungkinan timbulnya efek yang merugikan.

Oleh sebab itu perlu mempertimbangkan masalahmasalah seperti berikut. Tujuan pemeberian obat oral adalah untuk mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat. Untuk injeksi sc dan im, catat dosis obat, rute pemberian, tempat injeksi, dan waktu serta tanggal injeksi pada catatan keperawatan. Bentuk obat dan rute pemberian obat dalam pemberian obat. Pemberian obat oral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan.

Kaji denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemberian obat yang membutuhkan pengkajian. Cara pemberian obat yang benar seklaigus tepat akan memberikan efek dan dampak yang bagus dan efektif kepada proses penyembuhan penyakit yang sedang diderita. Aug 08, 2015 2 menjelaskan macammacam cara pemberian obat 3 menjelaskan indikasi dan kontra indikasi 4 menjelaskan halhal yang harus diperhatikan dan cara pemberiannya. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat. Pada dasarnya rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk kedalam tubuh.

629 1228 1562 147 1241 1396 100 1356 1051 1026 579 1150 1296 11 1063 1444 984 849 919 668 901 1182 654 337 607 421 191 9 212 274 622 613 1414 63 1119 269 279 555